PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI PENDEKATAN PROSES PADA SISWA KELAS IX B MTS DARUSSALAM PASURUAN
Abstract
Keterampilan menulis cerita pendek (cerpen) ialah keterampilan yang penting dimiliki oleh siswa, sebab menulis cerpen merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia serta dapat meningkatkan kreativitas siswa. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas IX B MTs Darussalam Pasuruan dengan menerapkan pendekatan proses. Pendekatan proses dalam pembelajaran menulis cerpen terdiri atas 5 tahap, yakni pramenulis, penyusunan draf tulisan (drafting), perbaikan (revising), penyuntingan (editing), dan pemublikasian (publishing). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan 24 siswa kelas IX B MTs Darussalam Pasuruan yang diposisikan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes menulis cerpen, observasi, dan pembagian angket kepada siswa. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX B MTs Darussalam Pasuruan. Rincinya, hasil tes keterampilan menulis cerpen siswa pada tahap prasiklus ditemukan lebih dari 50% nilai menulis cerpen siswa masih berada di bawah KKM 77. Rata-rata nilai prasiklus siswa 68,25 dengan persentase ketuntasan 21% meningkat pada siklus I menjadi 78,46 dengan persentase ketuntasan 63% dan pada siklus II menjadi 82,75 dengan persentase ketuntasan 88%. Merujuk pada hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendekatan proses dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IX B MTs Darussalam Pasuruan.