PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TASIKMADU
Keywords:
model pembelajaran, contextual Teaching and learning, Role Playing, Keterampilan Berbicara, Siswa SDAbstract
Hasil wawancara dengan wali kelas dan pengamatan di kelas menunjukkan sebagian besar siswa belum mampu berbicara dengan jelas, cenderung menggunakan kalimat pendek yang kurang tersusun, serta kesulitan merangkai kalimat panjang dengan tata bahasa tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran role playing terhadap keterampilan berbicara siswa dalam Bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 2 Tasikmadu, Malang. Desain penelitian menggunakan eksperimen One Group Pretest-Posttest dengan 23 siswa sebagai responden.Data dikumpulkan melalui tes, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Pretest adalah 51, sedangkan setelah diberikan perlakuan (treatment), nilai rata-rata Posttest meningkat menjadi 74,69. Uji normalitas menunjukkan bahwa data memiliki nilai signifikansi sebesar 0,814 (> 0,05), sehingga data dinyatakan berdistribusi normal. Selanjutnya, uji homogenitas menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,382 (> 0,05), yang mengindikasikan bahwa distribusi data bersifat homogen. Pada tahap akhir, uji t dilakukan dengan hasil nilai signifikansi sebesar 0,001 (< 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara Pretest dan Posttest. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran role playing berpengaruh positif terhadap keterampilan berbicara siswa.