PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD NEGERI TASIKMADU 1
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa di Kelas IV SD Negeri Tasikmadu 1 Malang pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Sosial). Berdasarkan data observasi, ditemukan bahwa hasil belajar siswa masih rendah, sebanyak 50% siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP). Kondisi tersebut disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih didominasi menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu, diterapkan model pembelajaran Inquiry dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan model Inquiry diharapkan dapat memberikan hasil belajar yang lebih relevan dan memperbaiki kualitas pembelajaran yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 27 siswa. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, 70% siswa mencapai nilai di atas KKTP, sementara pada siklus kedua, total capaian siswa meningkat menjadi 85%. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiry mampu meningkatkan hasil belajar siswa.