PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS III SDN 1 NGIJO MALANG
Abstract
Berdasarkan pengambilan nilai dan hasil wawancara dengan guru kelas III A SD Negeri 1 Ngijo Malang, pada kondisi awal ditemukan bahwa 58% siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa cukup kesulitan dalam memahami materi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri I Ngijo melalui penggunaan media video. Desain penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral oleh Kemmis dan MC Taggart dengan empat prosedur yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan 19 siswa sebagai responden. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan wawancara, sedangkan instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar observasi, dan daftar pertanyaan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah hasil belajar siswa meningkat melalui penerapan media pembelajaran video di Kelas III SD Negeri 1 Ngijo Malang. Pada Siklus I, setelah diterapkan media pembelajaran video, terdapat 68% siswa yang mencapai KKM. Hasil tersebut kemudian meningkat pada Siklus II yang menunjukkan bahwa terdapat 84% siswa yang sudah melampaui batas KKM. Selain hasil belajar, ditemukan pula peningkatan keaktifan siswa. Pada kondisi awal, terdapat 70% siswa dengan keaktifan rendah. Pada siklus I, keaktifan siswa mulai meningkat, siswa dengan keaktifan rendah menurun hanya sebesar 36% . Pada siklus II, hampir semua siswa terlihat aktif dan hanya 8% saja yang kurang aktif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video dapat meningkatkan hasil belajar siswa.