PENGARUH KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL DAN PSIKOSOSIAL SISWA KELAS V SDN 1 SUMBERBARU BANYUWANGI

Authors

  • Rima Trianingsih Author
  • Isna Nurul Inayati Author
  • Faishol Riza Author

DOI:

https://doi.org/10.62426/

Keywords:

BROKEN HOME , PERKEMBANGAN MORAL DAN PSIKOSOSIAL, SISWA SD

Abstract

Teacher daily observation  show that students often do rowdy, seeking attention with do the bad something  and difficult to control is a child of the broken home family. It is then encourage to conduct research with the objectives to undertake a deeper case study on the influence of broken home family against the moral and psychosocial development of grade V students of SDN 1 Sumberbaru. The study used a qualitative approach with case study design. Participants in this study were chosen with purposive samples, so that two students from the fifth grade of SDN 1 Sumberbaru were M.J. S and M.K.L. The data analysis techniques use thematic analysis. Research results describe that  broken home family have influenced on moral and psychosocial development of participants. It can be described as bad moral behavior that arises: make mistakes and do not want to apologize; often do not obey the school order; and seek attention by making noise during lesson hours. The behavior of his psychosocial development is the following: not the spirit of learning a new experience; the child is not confident; and often compare herself with friends.

Abstrak ;Hasil observasi harian guru menunjukkan bahwa siswa yang sering berbuat gaduh, suka mencari perhatian dengan berbuat buruk dan sulit dikontrol merupakan anak dari keluarga broken home. Hal tersebut kemudian mendorong untuk melaksanakan penelitian dengan tujuan untuk melakukan sebuah studi kasus yang mengkaji lebih dalam pengaruh keluarga broken home terhadap perkembangan moral dan psikososial siswa kelas V SDN 1 Sumberbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan purposive sample sehingga diperoleh dua siswa kelas V SDN 1 Sumberbaru yaitu M.J.S dan M.K.L. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tematik.  Hasil penelitian menggambarkan bahwa ada pengaruh keluarga broken home terhadap perkembangan moral dan psikososial partisipan. Dapat dijabarkan perilaku moral buruk yang muncul yaitu: membuat kesalahan dan tidak mau minta maaf; sering tidak mentaati tata tertib sekolah; dan mencari perhatian dengan membuat kegaduhan saat jam pelajaran. Adapun perilaku yang menunjukkan terhambatnya perkembangan psikososialnya sebagai berikut: tidak semangat mempelajari pengalaman baru; anak tidak percaya diri; dan sering membandingkan dirinya dengan teman.

Downloads

Published

2024-09-06