Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pada Materi Himpunan
DOI:
https://doi.org/10.62426/Keywords:
Minat belajar, Hasil belajar, CRT, HimpunanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar Matematika peserta didik di SMP Negeri 13 Surabaya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di kelas IX-H, menunjukkan bahwa 28,5% peserta didik memiliki minat yang rendah untuk belajar Matematika. Pembelajaran yang hanya berdasarkan buku teks dan hanya monoton berupa rumus saja membuat rendahnya minat peserta didik. Untuk itu, diperlukan sebuah upaya dari guru agar dapat memberikan penampilan pembelajaran lebih menarik sehingga peserta didik dapat bersemangat dalam pembelajaran. Salah satu upaya yaitu menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Pembelajaran yang menerapkan kebudayaan sekitar atau kearifan lokal peserta didik akan memberikan gambaran mudah dalam berpikir dalam mempelajari suatu materi pelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dua siklus. Data terkait minat belajar peserta didik didapatkan dari angket minat belajar. Sedangkan hasil belajar peserta didik didapatkan melalui tes tertulis. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar yang cukup signifikan, mulai dari observasi awal hanya sebesar 28,5%, siklus 1 menjadi 92,8% dan siklus 2 menjadi 96,4%. Selain itu, hasil belajar juga mengalami peningkatan berdasarkan kriteria ketuntasan dari observasi awal hingga siklus 2 sebesar 0%, 25%, hingga 82,2%. Hal ini menunjukkan bahwa, implementasi pendekatan CRT yang merupakan pembelajaran inovatif pada pembelajaran Matematika materi himpunan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik